KORANMEDIA.COM-Waspadai potensi Cuaca Ekstrem di wilayah Provinsi Nusa Tengggara Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana Hidrometeorologi (Curah Hujan Sedang hingga Lebat sampai Ekstrem, Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, Angin Kencang dan Puting Beliung) pada periode 08- 14 Maret 2024,
Berikut Wilayah yang akan berpotensi terjadinya bencana Hidrometeorologi (Curah Hujan Sedang hingga Lebat sampai Ekstrem, Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, Angin Kencang dan Puting Beliung diantaranya wilayah Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Timur, Kab. Ngada, Kab. Nagekeo, Kab. Ende, Kab. Sikka, Kab. Flores Timur, Kab. Lembata, Kab. Alor, Kab. Belu, Kab. Malaka, Kab. TTU, Kab. TTS, Kab. Kupang, Kota Kupang, Kab. Rote Ndao, Kab. Sabu Raijua, Kab. Sumba Timur, Kab. Sumba Tengah, Kab. Sumba Barat dan Kab. Sumba Barat Daya.
Menurut BMKG Saat ini wilayah Nusa Tenggara Timur masih berada pada periode Musim Hujan. Terdapat pusaran angin masuk (Sirkulasi Siklonik) di bagian Barat Daya Australia sehingga membentuk daerah perlambatan, pertemuan dan belokan angin di wilayah Nusa Tenggara Timur.
“Kondisi Dinamika Atmosfer juga didukung dengan aktifnya Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Equatorial Rossby serta hangatnya suhu permukaan laut dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer yang mengindikasikan pasokan uap air di wilayah Nusa Tenggara Timur cukup siginifikan mendukung terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan yang cukup intens sehingga menyebabkan wilayah Nusa Tenggara Timur berpotensi terjadi Hujan Sedang hingga Sangat Lebat bahkan Hujan Ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dalam sepekan kedepan.
Stasiun Meteorologi kelas II Eltari Kupang menghimbau pemerintah daerah, masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi Cuaca Ekstrem selama sepekan kedepan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya