Koranmedia.com-Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Malaka, Stefanus Nahak Klau, S.Pi, yang baru dilantik Bupati Malaka untuk jabatan tersebut, Senin (18/12/2023) menyatakan sikap untuk menyelesaikan kisruh Proyek Rumah Bantuan Pasca Bencana Seroja, Tahun Anggaran 2022.
Diketahui, pekerjaan 3.118 unit rumah bagi korban bencana seroja tersebut belum rampung hingga saat ini, dan sudah mulai dilirik aparat penegak hukum, dalam hal ini Tipikor Polda Nusa Tenggara Timur.
Ditemui di Betun sehari usai dilantik, Stefanus Nahak Klau, S Pi mengatakan, dirinya merencanaikan beberapa agenda terkait kisruh yang ada. Dengan maksud, pembangunan dapat diselesaikan dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan oleh rakyat.
“Yang jelas kita menunggu memori serah terima jabatan, lalu kita akan turun ke lokasi-lokasi yang masih bermasalah, baru kemudian kita tentukan langkah apa yang bakal kita ambil”, jelas Stefanus.
Intinya, kata Stefanus, pihaknya berkomitmen agar rakyat jangan sampai dirugikan. Rakyat harus menikmati manfaat pekerjaan rumah bantuan bencana tersebut.
Halaman : 1 2 Selanjutnya