KORANMEDIA.COM-Pengurus Rumah Milenial Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur (RMI NTT) menjadi sorotan di tengah upayanya untuk memajukan kesejahteraan dan pendidikan di wilayah tersebut.
Demikian disampaikan oleh Salah satu pengurus RMI NTT, Yefta Banunaek, S. Pd, seorang calon guru muda dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kepada Media ini Selasa, 09/02024.
Yefta Menyoroti kondisi Sekolah Dasar Negeri Let, Ana, di Desa Tesi Ayofanu, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dalam pernyataannya, Yefta mengecam kondisi memprihatinkan gedung sekolah yang tidak layak, dengan lima ruangan sempit berukuran 3 x 3 meter, berlantai tanah, berdinding bambu, dan beratap seng. Kondisi tersebut mengakibatkan para siswa, yang berjumlah 116 orang, terpaksa belajar di bawah guyuran air hujan dan lumpur saat musim hujan tiba.
Yefta menegaskan bahwa setiap anak seharusnya memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas, tanpa memandang lokasi geografisnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya