Seorang penumpang di atas kapal dengan sigap mengamankan anak-anak sekitar 7 orang dan menaikkan mereka ke dua buah sampan yang diikat bersama untuk dievakuasi. Penumpang lain berusaha menggunakan pelampung (life jacket) dan memegang jerigen untuk bertahan. Sebuah kapal nelayan memberikan pertolongan dengan membawa 9 orang penumpang kembali ke TPI Oeba, sementara 16 orang lainnya dievakuasi ke Pulau Kera oleh nelayan lain.
Pukul 16.00 WIT, Ditpolairud Polda NTT menerima informasi tentang kejadian tersebut dan meresponsnya dengan mengarahkan armada untuk melakukan evakuasi. Tim dari Ditpolairud tiba di perairan Oeba sekitar pukul 16.30 WIT, dan pada saat itu, 11 orang penumpang KM. Berkat GT 6 telah dievakuasi oleh nelayan dan berada dalam keadaan sehat.
Tim KPC menghimpun informasi bahwa masih ada penumpang yang belum dievakuasi di lokasi kejadian. Dengan koordinasi bersama Badan SAR Nasional (BASARNAS), Tim KPC bergerak menuju lokasi dan berhasil mengevakuasi 9 orang lainnya ke Pelabuhan Navigasi Kupang. Semua penumpang yang dievakuasi dalam keadaan sehat dan selamat.
Proses evakuasi kepada penumpang lainnya yang masih berada di Pulau Kera baru dilakukan pada hari Senin (11/3) karena cuaca tidak mendukung. Keberhasilan operasi evakuasi ini menunjukkan sinergi yang baik antara Ditpolairud Polda NTT, tim SAR, dan BASARNAS dalam menanggapi keadaan darurat di laut akibat cuaca buruk.
Halaman : 1 2