Penjabat juga menambahkan bahwa bulan Maret 2024 ada 3 hari raya keagamaan yaitu Nyepi bagi Umat Hindu, Ramadhan bagi Umat Islam, dan Jumat Agung disusul Paskah bagi Umat Kristen.
Menurutnya, hal tersebut merupakan momentum yang baik untuk mengokohkan kebersamaan dan toleransi antar umat beragama yang selama ini terpelihara dengan baik di Kota Kupang.
Di akhir sambutan, Penjabat Wali Kota memberikan apresiasi kepada PHDI Kota Kupang dan segenap Umat Hindu atas peran dan sumbangsih dalam pembangunan di Kota Kupang di berbagai bidang, khususnya dalam menjaga kerukunan hidup antar umat beragama. yang sama juga disampaikan kepada semua pihak lintas agama. Menurutnya, berkat peran semua agama, Kota Kupang berhasil mempertahankan predikat sebagai salah satu kota dengan nilai indeks toleransi paling tinggi se-Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih kepada semua tokoh agama yang senantiasa setia membantu menyerukan kerukunan dan saling menghormati antar umat beragama, sehingga Kota Kupang tetap menjadi salah satu dari 10 kota dengan indeks toleransi tertinggi di Indonesia,” ujar Fahren bangga.
Sementara itu Ketua PHDI Kota Kupang, dr. I Wayan Ari Wijana S. Putra, M.Si dalam sambutannya mengatakan Upakara Tawur Kesanga tersebut bermakna menyucikan diri dan lingkungan sekitar untuk menyambut Hari Suci Nyepi dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian yaitu Amati Geni atau tidak menyalakan api/lampu termasuk api nafsu yang mengandung makna pengendalian diri dari segala bentuk angkara murka. Amati Karya atau tidak melakukan kegiatan fisik/kerja dan yang terpenting adalah melakukan aktivitas rohani untuk penyucian diri.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya