Setiap tahun selalu ada kekhawatiran terjadi kepadatan pengunjung yang dapat beresiko kelancaran lalu lintas di 2 lokasi pusat takjil yang sudah ada. Dengan hadirnya pasar kuliner di depan Masjid Al – Ikhlas ini, diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan pengunjung di 2 lokasi pusat kuliner di depan Bank Mandiri dan di depan Eks Kantor Bupati.
Penjabat Wali Kota Kupang memandang baik dibukanya Pasar Kuliner yang baru di Masjid Al Ikhlas ini juga akan membantu lebih banyak pedagang untuk mendapatkan tempat berjualan takjil.
Penjabat Wali Kota Kupang berharap langkah yang dilakukan oleh Yayasan Masjid Al – Ikhlas ini dapat ditiru di tempat lain. Untuk itu, Pemerintah Kota Kupang akan mengajak berbagai pihak untuk ikut terlibat dalam menciptakan ruang ekonomi bagi masyarakat dengan mengelola lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk membantu lebih banyak UMKM, seperti yang dilaksanakan oleh Yayasan Masjid Al Ikhlas.
Lebih lanjut, Penjabat Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah membantu sehingga pasar kuliner tersebut dapat mulai dibuka selama bulan Ramadhan tahun ini. Ia berharap yang dilakukan Bank NTT juga diikuti oleh pihak lainnya, dalam bentuk tanggung jawab sosial korporat atau CSR.
Penjabat Wali Kota juha berpesan agar panitia selalu memperhatikan kehigienisan makanan yang dijajakan di pasar kuliner ini agar tetap memenuhi syarat-syarat kesehatan dan kehalalan. Ia juga menginstruksikan kepada Camat dan Lurah setempat untuk ikut memantau pasar kuliner tersebut.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya