Hadasa A. Aleiteia selaku peserta yang berasal dari SMA Kristen Citra Bangsa Mandiri Kupang yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, terlihat sangat bahagia karena terlibat langsung dalam kegiatan yang luar biasa tersebut, meskipun sering membuat konten namun pembuatan konten menggunkan google site adalah hal yang baru.
“Para pemateri dan para dosen juga sangat kreatif ketika menyampaikan materi dan memberikan pelatihan ini sehingga kami dapat dengan mudah mengerti dan paham proses pembuatan konten promosi seni budaya daerah menggunakan google site.
Harapannya, semoga ke depan kegiatannya terus berkelanjutan, sehingga menjadi mata rantai dalam menangani seni dan budaya yang kian hari makin tergerus oleh perkembangan jaman”, ungkapnya.
Reinhard koenunu, selaku peserta yang berasal dari SMA Katolik Giovanni Kupang juga menambahkan hal yang sama pula bahwa kehadiranya dan ikut belajar pada kesempatan ini untuk belajar hal baru.
“Peran pelajar dalam mempromosikan seni dan budaya daerah melalui media sosial sangat penting untuk melestarikan warisan budaya. Dengan berbagi informasi, foto, dan video terkait seni, tarian, musik, atau tradisi lokal, pelajar dapat mengedukasi dan menginspirasi orang lain untuk menghargai kekayaan budaya yang ada di setiap daerah. Melalui kreativitas dalam membuat konten menarik, pelajar dapat menciptakan kesadaran yang lebih luas dan membantu mempertahankan identitas budaya di era digital ini”, tutupnya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya