“Saya tegur mereka bilang kenapa kamu potong saya punya kambing,? Mereka enak saja jawab saya bilang, su terjadi ini kami su terlanjur potong na, mau bagaimana lagi,” Tambahnya.
Bukan hanya itu kata dia, saat dirinya hendak membawa pulang kambing – kambing miliknya tersebut, salah satu terduga pelaku merampas dan membawa paksa 1 ekor kambing jantan besar miliknya. Hingga akhirnya dijual secara diam – diam alias juan sembunyi tanpa sepengetahuan dirinya.
Atas kejiadian itu, Andreas berharap kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH), Polres TTU, untuk segera menangkap dan menindak para terduga pelaku sesuai aturan yang berlaku.
“Saya harap supaya dari bagian Reskrim Polres TTU, cepat tangkap mereka karena sudah tiga kali surat panggilan mereka tidak ada yang menghadap. Orang – orang model mereka itu kalau dibiarkan nanti jadi aib dan perusak di kampung,” Pungkasnya.