Miris! Diduga SMPK Pelita Jaya Webriamata Peliharaan Preman

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 4 Desember 2023 - 07:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : YB/TIM Editor : Redaksi Dibaca 52 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SMPK Pelita Jaya Webriamata/Ist

SMPK Pelita Jaya Webriamata/Ist

“Setelah dipukul, besoknya anak saya jatuh sakit”, ungkap ibu korban yang mendampingi AML di rumahnya.

Sepekan kemudian, tepatnya pada Kamis pagi (30/11), ayah korban menghantar anaknya AML kembali masuk sekolah.

“Saya antar anak ke sekolah, sambil tanya kenapa bisa pukul anak sampai sakit”, jelas ayah korban, ML.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada wartawan, Ayah korban pun mengaku dikeroyok beberapa oknum guru laki-laki hingga mengalami pendarahan pada bagian hidung.

Baca Juga :  Dugaan Pelecehan, Kasat Lantas Polres Sikka Dinonaktifkan

Selain berdarah pada bagian hidung, korban juga mengalami memar pada alis mata dan tengkuk. Korban pung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Wewiku.

TIM media yang berupaya mengkonfirmasi ke SMPK Pelita Jaya, Kamis (30/11), sekira Pukul 10:30 Wita belum berhasil mendapatkan informasi apa-apa.

Kepala sekolah, Rm. Kristian Kali, Pr tidak berada di tempat. Demikian juga oknum guru yang disebutkan terlibat dalam dugaan penganiayaan siswa dan orangtua tersebut.

Kapolsek Wewiku, Ipda Dewa Made Riana Putra, dikonfirmasi di Mapolsek Wewiku, Kamis (30/11) membenarkan adanya pengaduan tersebut.

Baca Juga :  Kasus Pembakaran Rumah di Kabupaten Kupang, Diduga ada Kualifikasi Preman, PH Sampaikan Hal ini 

Kapolsek Wewiku mengaku, telah mengambil tindakan seperti memanggil para teradu untuk dipertemukan dengan pengadu.

Hingga berita ini ditayangkan, pengadu dan para teradu sedang dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Sebelumnya, dugaan penganiyaan terhadap siswa SMPK Pelita Jaya diduga dilakukan oleh oknum kepala sekolah pada Rabu (13/09/2023) lalu. Siswa berinisial GDS itu pun harus dilarikan ke Puskesmas Weoe.

Berita Terkait

Tiga Terduga Pelaku Pencurian Ternak Kambing di TTU Mangkir Dari Panggilan Polisi
Diduga Wanita Asal Malaka Jadi Pelaku Penipuan Berkedok Arisan Online 
Diduga Aniaya Pacar dan Mengaku Paminal Mabes Polri, Aris Diciduk Jatanras Polresta Kupang Kota
Kapolresta: Yang Salah Tetap Saya Tindak, Ini Janji Saya
Terduga Pengedar Narkoba di Flotim Meninggal, GMNI Kritik Keteledoran Kepolisian Dalam Mengamankan Pelaku 
Diduga Ketua DPC PDIP Kabupaten Kupang Serobot Tanah Milik Seorang Janda 
Polres Malaka Berhasil Amankan Pelaku Utama Buronan Pengeroyokan PKD Weseben 
Parah! Oknum Guru di Malaka Pukul Siswa Pakai Rotan 
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 11 Mei 2024 - 14:40 WITA

Resmi Dafter Ke DPD Gerindra NTT, Roy Bulan : Partai Gerindra Untuk Kesejahteraan Masyrakat NTT

Sabtu, 11 Mei 2024 - 09:59 WITA

Orias Moedak dan Sebastian Salang Resmi Mendaftar ke DPW PAN NTT dengan Tagline Anti Korupsi Jangan Mencuri

Sabtu, 11 Mei 2024 - 09:53 WITA

Komitmen Mengabdi Bagi Masyrakat Kota Kupang, Dorong George Hadjoh Mendaftar di Pilkada

Minggu, 5 Mei 2024 - 20:59 WITA

Jane Natalia Suryanto Resmi Mendaftar Sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur NTT dengan Dukungan PAN

Jumat, 3 Mei 2024 - 12:37 WITA

Frans Aba Resmi Mendaftar Sebagai Bacagub NTT di Gerindra

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:27 WITA

Tiba Di DPW PAN NTT, Fransiskus Xaverius Lara Aba Mendaftar Sebagai Bakal Calon Gubernur NTT

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:23 WITA

Maju Calon Gubernur NTT, Frans Aba Daftar Di PDIP Dan Perindo

Selasa, 23 April 2024 - 16:16 WITA

Yance Ndaumanu Resmi Daftar Sebagai Balon Wali Kota Kupang Periode 2024-2029, Simak Alasannya

Berita Terbaru